Di tengah bencana kemanusiaan yang mengiris hati di Aleppo Suriah atas pembumihangusan semua yang bernama manusia, seorang yang dijuluki Syeikh oleh kaumnya menyampaikan kalimat yang menyakiti rasa kemanusiaan universal atas nama agama dan kepercayaan apa pun.
Meski yang meregang nyawa adalah anak-anak di bawah lima tahun, remaja yang masanya untuk belajar, orang tua yang selayaknya disibukkan dengan membangun kehidupan keluarga dan masyarakatnya, serta orang-orang lanjut usia yang sedianya menikmati sisa umurnya; mereka harus menjerit dalam pedih dan nestapa lara yang menyayat hati.
Namun, saat-saat seperti itu, seorang bersurban dan berjubah yang berdiri di atas mimbar justru menyampaikan kalimat yang amat menyakitkan kaum Muslimin dan umat manusia secara umum.
"Syekh Muhamad Imami Kasyani, menyampaikan dalam khutbahnya bahwa pasukan Asad dan personil dari Iran yang ikut serta menyerbu kota Aleppo berhasil meraih kemenangan atas kaum kafir," tulis Abdullah Haidir menerjemahkan berita di laman Almesryoon.
Dalam khutbahnya di Teheran Iran, ia menyebutkan bahwa Aleppo tidaklah jatuh, tapi dimerdekakan dari cengkraman orang-orang kafir, Sufyani dan Dajal.
Istilah Sufyani dinisbatkan kepada sahabat Nabi Abu Sufyan yang sangat dimusuhi kaum Syiah. Sedangkan saar ini, istilah ini mereka nisbatkan untuk menyebut kaum Suni yang tentu saja menghormati Abu Sufyan.
Konflik yang terjadi di Aleppo sudah lama terjadi. Banyak kekuatan yang bertarung atas nama agama, kepercayaan, bahkan minyak. Konflik di kawasan Suriah ini jauh lebih rumit dibanding yang terjadi di Palestina.
Disinyalir oleh banyak cendekiawan, syiah turut andil dalam konflik di negeri yang masuk wilayah Syam tersebut. [Tarbawia/Om Pir]
0 Response to "Dibantah Oleh Pendukungnya di Indonesia, Keterlibatan Syiah Justru Diakui Khatib Jum'at di Iran"
Post a Comment